3 Level Fotografi Virtual
Pada tingkat dasar, kita dapat mengatakan bahwa Fotografi Virtual (juga dikenal sebagai Gaming-Photography atau In-Game Photography) adalah bentuk screengrab yang lebih kompleks.
Jika Anda memainkan Witcher III di komputer pribadi dan tanpa sengaja menekan tombol F12, tangkapan layar saat itu akan disimpan di beberapa folder di PC Anda. Screengrab adalah tangkapan yang malas, dasar, atau tidak disengaja dari apa yang ditampilkan PC atau TV pada saat itu juga. Fotografi Virtual adalah hal yang sama, tetapi dengan niat..
Ada banyak tingkatan dari niat khusus itu, dan itu bergantung pada kedewasaan orang di belakang kamera. Saya melewati semua level itu, mulai dari penangkapan yang salah dalam semua cara yang mungkin hingga penangkapan yang membukakan saya pintu Museum Seni Modern yang sebenarnya.
Saya akan menjelaskan di sini apa saja 3 level Fotografi Virtual modern menurut pengalaman pribadi saya dan apa yang saya pelajari dari komunitas Fotografi Virtual yang cantik sejak 2010. Jangan salah, setiap level memiliki cerita dan kelebihannya masing-masing. ; ini bukan peringkat, ini hanya 5 cara berbeda yang saya temukan saat melakukan Fotografi Virtual.
LEVEL 1 FOTOGRAFI VIRTUAL - DASAR
Fotografi Virtual persis seperti yang terdengar: menangkap keindahan dan kerumitan dunia virtual videogaming seperti halnya fotografi aktual sehari-hari. Di konsol, ini dimungkinkan melalui perangkat lunak bernama Photo Mode yang benar-benar mereplikasi kamera sungguhan di dunia virtual. Di PC, jika game tidak menggunakan Mode Foto resmi, ada banyak peretasan dan mod yang cukup mirip dengan Mode Foto tetapi dengan kompresi terbaik dan seringkali solusi yang lebih baik secara keseluruhan. Sejak tantangan Fotografi Virtual pertama yang dapat saya ingat di forum NeoGAF yang luar biasa (sekitar tahun 2009), hanya ada 3 aturan utama yang harus diikuti untuk beberapa pekerjaan yang kompeten: Free Camera, No Hud, No Cutscenes. 3 aturan ini memastikan bahwa fotografer melepaskan diri dari posisi kamera dalam game yang tetap dan di atas kepala, menghapus setiap petunjuk di layar, dan melakukan safari untuk menangkap semua detail terkecil dan terindah dalam game. Dilarang menangkap cutscene yang tidak dapat berinteraksi hanya karena dalam hal ini penempatan kamera, FOV, DOF, kemiringan, dan komposisi ditentukan oleh Game Director dan bukan oleh fotografer virtual. Dalam keadaan seperti itu, kami akan memiliki tangkapan layar yang tepat waktu, tetapi tentunya bukan tangkapan layar pribadi dan tangkapan yang relevan. Di samping catatan, Paska-Produksi umumnya diperbolehkan saat berhadapan dengan kontras, kecerahan, atau pembingkaian. Jika Anda menambahkan elemen eksternal yang tidak ada di game aslinya, misalnya Anda photoshop kaleng Campbell Soup di Super Mario 3D World, yang secara umum dianggap Game Art, bukan Fotografi Virtual, dan hal yang sama berlaku untuk hamparan tangkapan layar.
Tangkapan yang sangat mendasar dari game HORIZON ZERO DAWN. sebuah game Playstation4 2017 yang di-porting juga di Playstation5 dan PC
LEVEL 2 FOTOGRAFI VIRTUAL - MENAMBAHKAN BEBERAPA OPSI
Setelah Fotografer Virtual menguasai aturan keterlibatan Level-1, ia harus mulai bereksperimen dengan opsi Mode Foto yang memasuki Level-2, tetapi sebagian kecil Fotografer Virtual tidak melampaui L1VP. Alasannya mudah dijelaskan: L2VP sangat memakan waktu dan mulai melelahkan, membuat stres, dan seringkali tidak lucu, Sejauh Mode Foto modern berjalan, opsinya semakin kompleks dan melelahkan untuk dikuasai, itulah mengapa banyak pengguna lebih memilih untuk mengambil penuh tangkapan frontal, tambahkan filter warna dan posting karya mereka di media sosial tanpa tipuan tambahan. Setelah fotografer virtual merasa siap menangani beberapa fitur yang lebih kompleks, ini adalah opsi yang paling umum dalam Mode Foto modern: 1) FOV (Field of View) yang digunakan untuk menciptakan keseimbangan proporsi dan jarak antara latar depan dan latar belakang. 2) DOF (Depth Of Field) yang membantu fokus pada subjek tertentu yang menghilangkan elemen yang mengganggu fokus. 3) TILT yang digunakan untuk memutar gambar untuk meningkatkan kesan gerakan dan arah -atau- untuk menciptakan fotografi vertikal. 4) COLOR FILTERS yang seringkali tidak digunakan tetapi sebenarnya dapat membantu menciptakan tindakan yang sangat pribadi. Menurut pengalaman pribadi saya, komunitas fotografi virtual biasanya bekerja di L2VP, karena memberi penghargaan kepada fotografer dengan kualitas keseluruhan terbaik per jam waktu yang diinvestasikan.
Tangkapan yang sedikit lebih rumit, dengan TILT, DOF, dan COLOR FILTER diterapkan, dari INFAMOUS: SECOND SON, eksklusif Playstation4 2014
LEVEL 3 FOTOGRAFI VIRTUAL - SATU UNTUK GAME
Fotografi Virtual Level3 adalah L2VP tetapi dengan edge. Pada dasarnya, tangkapan layar L3 adalah tangkapan layar yang begitu rumit dan penuh dengan isyarat visual yang merangkum cerita dari keseluruhan permainan dalam satu bingkai. Itu kaya, itu adalah tanda, dan pasti tidak salah satu tangkapan layar L2 opsional penuh yang biasanya kami tangkap selama beberapa jam pertama permainan. Hanya ada satu cara untuk mendapatkan tangkapan layar L3 yang matang: ia harus tetap berada di dalam oven setidaknya selama 30 jam. Mengapa ini terjadi? Karena hanya setelah sebagian besar waktu dalam permainan Anda belajar bagaimana karakter berjalan, mana yang menampilkan animasi wajah atau seringai terbaik, di mana Anda dapat menemukan pemandangan terbaik atau kostum permainan yang paling rumit, ketika Anda dapat menikmati yang terbaik terang hari atau senjata mana yang memiliki animasi isi ulang terbaik. Hanya setelah berjam-jam Anda benar-benar dapat belajar -misalnya- bagaimana mencocokkan waktu hari itu dengan rona tertentu dari lokasi tertentu. Dan hanya ketika Anda mengetahui detail halus itu, nuansa itu, rahasia kecil itu, Anda dapat mengambil tangkapan layar yang sangat istimewa. Awas! Sebaliknya, saya tidak mengatakan bahwa L3VP adalah Fotografi Virtual yang sempurna. Sama seperti Goku SSJ3, L3VP mungkin tidak layak karena membutuhkan dedikasi yang luar biasa dan hasil akhirnya mungkin masih mengecewakan.
Tangkapan layar ini tidak hanya menangkap ekspresi wajah yang sangat langka dari protagonis utama DAYS GONE, sebuah game Playstation4 2019, tetapi dengan sempurna merangkum semangat, suasana hati, dan alur permainan dalam satu tangkapan layar tunggal